“Berapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits Rasulullah tersebut harusnya dapat membangkitkan kewaspadaan kita untuk tidak terjerumus didalamnya. Berikut ini adalah uraian yang patut direnungkan agar kita tidak termasuk orang-orang yang disinggung dalam hadits Rasulullah tersebut.
Sepuluh indikasi sukses meraih keutamaan Ramadhan :
1. Memperbanyak ibadah di bulan Sya’ban
Ibadah sunnah di bulan Sya’ban berfungsi pemanasan bagi ruhani dan fisik untuk memasuki bulan Ramadhan. Berpuasa sunnah, memperba-nyak ibadah shalat, tilawatul Qur’an sebelum Ramadhan, akan menja-dikan suasana hati dan tubuh kondusif untuk pelaksanaan ibadah di bulan puasa.
Itulah hikmahnya kenapa Rasulullah saw. dalam hadits riwayat Aisyah, disebutkan paling banyak melakukan puasa di bulan Sya’ban.
2. Memenuhi target pembacaan Al-Qur’an
Orang yang berpuasa di bulan ini, sangat dianjurkan memiliki wirid al-Qur’an yang lebih baik dari bulan-bulan selainnya. Minimal harus dapat mengkhatamkan satu kali sepanjang bukan ini karena memang itulah target minimal pembacaan al-Qur’an yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
3. Memelihara lidah
“Bila salah seorang dari kalian berpuasa maka hendaknya ia tidak berbicara buruk dan aib. Dan jangan berbicara yang tiada manfaatnya dan bila dimaki sese-orang maka berkatalah, “Aku berpuasa.” (HR. Bukhari)
4. Menjaga pandangan dari yang haram
Puasa yang tidak menambah pelakunya lebih memelihara mata dari yang haram, menjadikan puasa itu nyaris tak memiliki pengaruh apapun dalam perbaikan diri. Karenanya boleh jadi puasnya secara hukum sah, tapi substansi puasa itu tidak akan tercapai.
5. Menghidupkan malam dengan ibadah
Salah satu cirri khas bulan Ramadhan adalah Rasulullah menganjur-kan umatnya untuk menghidupkan malam dengan shalat dan do’a-do’a tertentu. Tanpa menghidupkan malam dengan ibadah tarawih, tentu seseorang akan kehilangan momentum berharga.
6. Tidak makan berlebihan di saat berbuka
Jika saat berbuka puasa menjadi saat melahap semua keinginan nafsunya yang tertahan sejak pagi hingga petang, menjadikan saat berbuka sebagai kesempatan “balas dendam” dari upaya menahan lapar dan haus selama siang hari, maka nilai pendidikan puasa akan hilang.
Puasa pada hakikatnya adalah pendidikan bagi jiwa untuk mengenda-likan diri dan menahan hawa nafsu. Hasil pendidikan itu akan tercermin dalam pribadi orang yang lebih bisa bersabar, menahan diri, tawakkal, pasrah, tidak emosional, tenang dalam menghadapi berbagai persoalan. Puasa menjadi kecil tak bernilai dan lemah unsur pendidi-kannya ketika upaya menahan dan mengendalikan nafsu itu hancur oleh pelampiasan nafsu yang dihempaskan saat berbuka
7. Mengoptimalkan infaq
Rasulullah saw, seperti digambarkan dalam hadits, menjadi sosok yang paling murah dan dermawan di bulan Ramadhan. Di bulan inilah, satu amal kebajikan bisa bernilai puluhan bahkan ratusan kali lipat diban-dingkan bulan-bulan lainnya. Momentum seperti ini sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan.
8. Memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir
Rasulullah dan para sahabat mengkhususkan 10 hari terakhir untuk berdiam di dalam masjid, meninggalkan semua kesibukan duniawi. Mereka memperbanyak ibadah, dzikir dan berupaya meraih keutamaan malam seribu bulan, sat diturunkannya al-Qur’an.
Pada detik-detik terakhir menjelang usainya Ramadhan, mereka mera-sakan kesedihan mendalam karena harus berpisah dengan bulan mulia itu. Sebagian mereka bahkan menangis karena akan berpisah dengan bulan mulia. Ada juga yang berguman jika mereka dapat merasakan Ramadhan sepanjang tahun.
9. Tidak bermaksiat lagi setelah Ramadhan
Jangan memandang Idul Fitri dan selanjutnya sebagai hari “merdeka” dari pejara untuk kembali melakukan berbagai penyimpangan. Orang yang berpuasa dengan baik tentu tidak akan menyikapi Ramadhan sebagai kerangkeng.
10. Memelihara kesinambungan ibadah setelah Ramadhan
Amal-amal ibadah satu bulan Ramadhan, adalah bekal pasokan agar ruhani dan keimanan seseorang meningkat untuk menghadapi sebelas bulan setelahnya. Namun, orang akan gagal meraih keutamaan Ramadhan, saat ia tidak berupaya menghidupkan dan melestarikan amal-amal ibadah yang pernah ia jalankan dalam satu bulan itu.
Baca.....
SEPULUH SUKSES MERAIH KEUTAMAAN RAMADHAN
RAMADHAN 2011
marhaban ya ramadhan
Embun suci di pagi hari, hati yg bersih ‘kan lahir kembali. Bulan ramadhan t’lah menanti, bersihkan diri menghadap Ilahi.
Mohon maaf atas segala khilaf yang ada, selamat menunaikan ibadah puasa, semoga ibadah kita diterima Allah ta’ala.
Menjelang datangnya bulan yang penuh kemuliaan, bulan Ramadhan, ada tradisi untuk saling memberikan ucapan selamat di antara kaum muslimin. Kesempatan ini juga sering dimanfaatkan untuk saling meminta maaf agar hati menjadi bersih dalam memasuki bulan yang suci. Berikut ini adalah beberapa pilihan ucapan selamat Ramadhan yang bisa dijadikan sebagai contoh, sumber inspirasi atau sekedar disalin untuk dikirimkan kepada handai taulan. Ada yang jenaka, ada yang puitis, ada yang penuh makna. Ucapan-ucapan ini diperoleh dari berbagai sumber di internet, pesan sms, kartu ucapan dan lain-lain.
UCAPAN RAMADHAN 2011
gersang bumi tanpa hujan
gersang akal tanpa ilmu
gersang hati tanpa iman
gersang jiwa tanpa amal
marhaban ya ramadhan…
Seiring terbenam mentari di akhir Sya’ban
tibalah kini bulan Ramadhan
Pesan ini sebagai ganti jabat tangan
tuk memohonkan maaf dari kekhilafan
Marhaban yaa Ramadhan
TIADA KATA SEINDAH zikir,TIADA HARI SEINDAH HARI Ramadhan.UNTUK ITU IJINKAN KEDUA TANGAN BERSIM PUH MAAF UNTUK " insan yang tak terjaga "," janji yang terabaikan ", " hati yang berprasangka & semua sikap yang pernah menyakitkan " ,MAAF LAHIR & BATHIN,SELAMAT MENUNAIKAN " ibadah puasa
Perkataan yg indah adalah "LAILAHA ILLALLAH MUHAMMADDURASULULLAH" ,lagu yg merdu adlh "ADZAN",media yg terbaik adlh "ALQURAN",$enam yg $ehat adlh "SHALAT",diet yg $empurna adlh "PUASA",keber$ihan yg menyegarkan adlh "WUDHU",perjlnan yg indh adlh "HAJI",hayaln yg baik adlh ingt "KEMATIAN,DOSA &TAUBAT".Slamat menjmpt bln yg pnh kmuliaan, MARHABAN YAA RAMADHAN mHN Maaf Lhr & btin, sMg ibdh qt dtrma aMIEN
Tiada hidup tanpa khilaf dan dosa, bulan penuh rahmat dan ampunan telah datang menjelang, maafkanlah segala kesalahan agar kita mendapat rahmat dan ampunanNYA amin
Baca.....