Selasa, 11 Oktober 2011

Sejarah Apple Inc




Pada tahun 1976, ketika bekerja pada perusahaan komputer temannya yang memproduksi Video TeleType Terminal (VTT), Wozniak mulai menggabungkan desain VTT dengan desain komputer yang sudah dia buat sebelumnya, terutama dengan menggantikan panel layar lampu kedip dengan layar video.

Kemudian dia mencoba untuk memperlihatkan desain barunya itu kepada perusahaan Hewlett-Packard (HP), tapi saat itu pihak HP mengira itu barang rongsokan yang tidak ada gunanya, dan bahkan saat itu Wozniak terus-terusan diejek Disaat Wozniak merasa tidak berguna, Steve Jobs mencoba untuk menghibur dan meyakinkan Wozniak bahwa mereka berdua bisa saja membuat perusahaan komputer sendiri untuk mengembangkan desain Wozniak itu. Akhirnya mereka sepakat untuk membuat perusahaan sendiri, dan Steve Jobs mengusulkan untuk memberi nama komputer pertamanya dengan sebutan Apple.

Pada bulan Agustus 1976, Wozniak melihat sebuah pameran layar berwarna yang saat itu disebut the Dazzler, dan saat itu Wozniak sangat terobsesi untuk menyempurnakan komputer Apple dengan menambahkan layar berwarna. Pada saat yang sama, dia juga ingin menyederhanakan arsitektur memori komputer Apple menjadi lebih sederhana namun tidak mengurangi performa, dan hal ini menandai pertama kali dibuatnya prosesor yang memorinya dibagi (share) dengan memori video.

Komputer Apple yang pertama resmi dibuat dan dirakit di garasi di rumah orang tua Steve Jobs. Steve Jobs mentargetkan menjual komputernya itu untuk para penggemar komputer yang sudah ada. Programnya dioperasikan dengan menggunakan pita kaset biasa. Pada saat itu sudah ada software utuk pemrograman, yaitu BASIC, tetapi ketika dicoba dijalankan pada komputer Apple tetapi gagal, kemudian Wozniak membuat sortware pemrograman sendiri. Pada saat pertama kali menjual komputer Apple, mereka menggunakan slogan "Byte into Apple" bisa mempunyai dua arti, pertama yaitu "Makanlah Buah Apel, tetapi arti lainnya adalah "Silahkan Coba Komputer Apple". Tetapi bisnis tidak langsung berjalan lancar. Para penggemar komputer saat itu lebih tertarik kepada produk "the Altair" dan merk-merk yang lainnya

Pada tahun 1976, Steve Jobs memutuskan untuk melebarkan sayap perusahaan, lalu dia mengontak beberapa pengusaha lokal. Setelah beberapa lama akhirnya dia berhasil memikat seorang pengusaha bernama Armas Clifford markkula yang bersedia memberikan pinjaman uang dari bank sebesar $ 250.000 untuk memenuhi angan-angan Steve Jobs dan Stephan Wozniak membuat perusahaan komputer yang lebih besar dan akan memproduksi Apple II. Sejak saat itulah pertama kali Perusahaan Apple Inc. resmi berdiri, tepatnya tanggal 3 Januari 1977.

Perusahaan baru yang dibentuk Jobs dan Wozniak kemudian pindah dari garasi rumah Jobs ke markas barunya di Cupertino, dan mulailah tantangan untuk menjalankan perusahaan dengan sebaik-baiknya. Mereka harus memikirkan untuk mencari peluang untuk menjual komputer personal kepada para pengguna komputer yang sudah lebih dulu menggunakan komputer merk lain. Akhirnya mereka mulai dengan strategi mempermudah cara kerja komputer menjadi semudah mungkin dan mengotomatisasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini dilakukan secara manual.

Jobs memprakarsai penggunaan bahan plastik sebagai bahan utama cangkang komputer (casing) dan langsung digunakan pada peluncuran pertama komputer Aplle II, karena dia mempercayai bahwa penampilan juga bisa menarik hati para pengguna.
Pada tahun 1978, Apple memperkenalkan komputer Apple II+, yang merupakan komputer pertama yang mempunyai dan menggunakan Floppy Disk.

Pada tahun 1981, Jobs mempunyai ide gila untuk membuat komputer Apple yang mempunyai ukuran tidak lebih dari sebuah buku, dan akhirnya komputer itu dinamakan Apple IIb. Tapi prodak Apple IIb dia batalkan karena dikhawatirkan penjualannya akan mempengaruhi penjualan Macintosh. Tetapi tidak lama dari saat itu muncul komputer Toshiba Portable, kemudian Jobs tidak kalah cerdik dengan membuat komputer portable yang sudah dilengkapi dengan diskdrive.

Disaat-saat puncak kejayaan Apple Inc, terdengar kabar bahwa manajemen perusahaan mengalami masalah yang dikarenakan oleh egoisme dan antagonisme Steve Jobs yang saat itu merasa bahwa dia telah merajai dunia. Pihak perusahaan akhirnya memutuskan untuk menyewa kepala perusahaan baru untuk menghandel manajemen, dan dipilihlah John Sculley, mantan eksekutif perusahaan Pepsi.

Setelah menghadapi terpaan badai selama bertahun-tahun, kini Apple Inc. sedang menikmati hasilnya. Steve Jobs boleh berlega hati karena masih dapat menyelamatkan perusahaannya yang dulu nyaris hancur karena kurang bisa mengendalikan diri. Sejarah Apple Inc. telah diwarnai dengan berbagai penemuan-penemuan yang jenius yang dibarengi dengan strategi pemasaran yang kurang bagus, berbeda dengan perusahaan Microsoft yang mempunya desain yang kurang bagus tetapi memiliki strategi pemasaran yang cemerlang. Saat ini Apple Inc. kurang bisa menguasai pasar karena mereka masih kurang mampu untuk merespon kebutuhan pasar.



untuk melihat history apple inc klik disini





Baca.....

Steve Jobs Meninggal



Steve Jobs Meninggal Dunia, berita ini sudah menyebar cepat sekali di internet. Kabar Steve Jobs meninggal dunia juga telah dikonfirmasi secara resmi oleh keluarga dari Steve Jobs sendiri maupun dari pihak Apple Inc. Kemudian diketahui, meninggalnya salah satu orang terkaya di dunia itu dikarenakan beliau mengidap penyakit kanker, seperti halnya Hendra Cipta yang juga meninggal beberapa waktu lalu. Terlebih lagi selain mengidap penyakit kanker, Steve Jobs Meninggal juga dikarenakan mengidap penyakit parah lain yaitu penyakit jantung.

Lebih detailnya, penyakit kanker yang diderita oleh Man Behind Apple Inc ini adalah penyakit kanker pankreas yang termasuk penyakit langka dimana penyakit ini sudah dideritanya semenjak tahun 2004. Steve Jobs meninggal setelah sebelumnya ada januari 2011 lalu mengundurkan diri dari Apple Inc.

Steve Jobs sudah meninggal, tapi iapa yang tidak kenal dengan Apple Inc, perusahaan besar ini pertama kali didirikan oleh Steve Jobs. Dibawah kepemimpinannya, Apple telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dan produksinya sudah menyebar diseluruh dunia. Berbagai produk Apple Inc hasil dari kepemimpinan Steve Jobs mulai dari magic mouse yang bisa dioperasikan antar muka sampai dengan pemutar musik yang simple dan bisa dimasukkan saku, Ipod.

Produksi lain dari Aple Inc yang paling baru saat ini iPad, sebuah komputer tablet canggih populer yang sudah diakui banyak pihak sebagai sebuah inovasi teknologi dunia. Penemuan iPad ini memicu dneyut nadi bisnis media untuk lebih menggeliat dan terus membesar dan kembali berproses dalam penemuan teknologi baru, juga investasi.


Steve Jobs Meninggal Dunia

Steve Jobs banyak dikenal masyarakat sebagai founder dari Apple Inc, namun ternyata an behind Apple Inc ini juga merupakan Founder dari Pixar Studio yang produksinya tak kalah dengan Walt Disney. Untuk saat ini, Apple Inc terus mengembangkan sayap bisnisnya ke dunia mobile terlebih dengan dipasarkanya piranti canggih, iPhone.

Meskipun Steve Jobs meninggal dunia, namun karya-karyanya yang sekarang dinikmati masyarakat akan tetap dikenal dan dikenang. RIP for Apple Founder (Lahir 1955)


Lahir Steven Paul Jobs
24 Februari 1955
San Francisco, California, AS
Meninggal 5 Oktober 2011 (umur 56)
Palo Alto, California, AS
Kebangsaan Amerika Serikat
Alma mater Reed College (keluar tahun 1972)
Pekerjaan Ketua, Apple Inc.
Kekayaan bersih ▲$8,3 miliar (2011)
dewan dari The Walt Disney Company, Apple, Inc.
Agama Buddha



Baca.....

Senin, 03 Oktober 2011

perbedaan SSD dan HDD



Solid State Drive (SSD) merupakan perkembangan teknologi dari media penyimpanan yang selama ini kita kenal dengan sebutan Harddisk Drive (HDD atau HD), SSD memeberikan peningkatan kinerja pada performa Input Output I/O, dimana konvensional HDD menggunakan piringan (platter) yang berputar dan sebuah head untuk membaca data pada piringan yang tentunya membuat HDD akan memiliki delay dalam melakukan proses tulis baca data, jadi apakah SSD merupakan solusi penyimpanan data masa depan?

Setiap produk akan memiliki pro dan kontra dimana sebuah keunggulan performa lebih di utamakan meski ada yang lebih mementingkan reliable dengan mengorbankan performa, SSD memiliki kemampuan dalam kecepatan baca tulis yang luar biasa dimana tidak adanya piringan yang berputar ataupun alat pembaca yang harus diposisikan seperti layaknya HDD, namun semua itu harus dibayar mahal dengan patokan harga yang tinggi di pasaran untuk sebuah flash SSD.

Berbeda dengan SSD, HDD masih memiliki beberapa keuntungan selain dari kompatibilitas dengan hardware yang masih menggunakan teknologi lama (IDE misalnya) juga dilihat dari segi harga barang yang relatif lebih murah jika di bandingkan dengan SSD, dengan harga dibawah 1jt kita masih bisa mendapatkan HDD dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 500GB saat ini.

Faktanya HDD yang digunakan dalam penyimpanan data kritikal harus mengalami test yang berkelanjutan untuk mengetahui ketahanan dan reliabilitas penyimpanan sebelum akhirnya di pasarkan kepada konsumen, dan perusahaan besar cenderung menghindari dari penggunaan SSD dan masih memilih HDD sebagai penyimpan data mereka, hal ini sangat kontras dengan SDD dimana reliabilitas dalam penggunaan jangka panjang masih di pertanyakan.

Jadi apakah sudah saatnya kita upgrade media penyimpanan kita?

Baca.....